Jelang Libur Nataru, Kasus Covid-19 Mengalami Peningkatan

BANDUNGTERKINI.COM – Kenaikan kasus COVID-19 mulai tercatat di enam provinsi. Masyarakat yang bepergian  harus lebih mawas diri di momen libur Natal dan Tahun Baru. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, ada enam provinsi yang mengalami kenaikan kasus COVID-19. Enam provinsi itu adalah Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, NTT, dan Papua Barat.

“Kenaikan kasus COVID-19 di daerah-daerah tersebut menjadi pengingat bahwa risiko penularan virus corona masih ada,” kata Johnny, Minggu (12/12/2021).

Sebab itu, dia mengimbau pemerintah daerah menegakkan disiplin protokol kesehatan di wilayah masing-masing. “Kenaikan kasus COVID-19 di daerah-daerah harus dihentikan sedini mungkin selagi angkanya masih kecil,” sambungnya.

Mengutip informasi di laman resmi Satgas COVID-19, sepanjang Desember 2021 kasus terkonfirmasi tertinggi di Lampung terjadi pada 3 Desember 2021 dengan jumlah 18 kasus COVID-19. Di DKI Jakarta, kasus terkonfirmasi COVID-19 tertinggi sebanyak 70 temuan pada 1 Desember 2021. Setelahnya, kasus fluktuatif dengan kecenderungan menurun hingga 26 kejadian pada 10 Desember 2021.

Di Kepulauan Bangka Belitung, kasus COVID-19 tertinggi selama Desember 2021 terjadi pada 1 Desember 2021 dengan 15 kejadian. Setelahnya, kasus terkonfirmasi turun hingga satu temuan pada 10 Desember 2021.

Selama Desember 2021, Provinsi Jawa Barat tercatat memiliki 62 kasus pada 8 Desember 2021. Angka tersebut terus menurun dengan 44 kasus COVID-19 pada 10 Desember 2021.

Kasus COVID-19 sepanjang Desember 2021 di Papua Barat mencapai angka tertinggi pada 7 Desember 2021 dengan 14 kejadian. Sampai 10 Desember 2021, kasus yang terkonfirmasi di sana adalah tiga kejadian.

Johnny G. Plate menjelaskan, secara umum, kondisi kasus COVID-19 pada level nasional terkendali. Meski begitu, kenaikan kasus di sejumlah daerah itu menurut dia menjadi pengingat bahwa masyarakat harus tetap waspada terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Dia mengingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

Pemerintah juga terus memperkuat vaksinasi dan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment. “Yang tak kalah penting adalah perkuat kinerja posko COVID-19 dan tetap menyiagakan fasilitas kesehatan untuk memutus lonjakan penularan virus corona di daerah,” ujarnya.

“Kita semua harus mengantisipasi lonjakan kasus yang lebih tinggi dan gelombang tiga Covid-19 saat libur Natal dan tahun baru,” pungkasnya.

source:detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*